cover
Contact Name
Hasanuddin
Contact Email
prismafisika@physics.untan.ac.id
Phone
+65895372682757
Journal Mail Official
prismafisika@physics.untan.ac.id
Editorial Address
Kantor Jurusan Fisika, Komplek Fakultas MIPA, Universitas Tanjungpura Jl. Proff. Dr. Hadari Nawawi
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
PRISMA FISIKA
ISSN : 23378204     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Jurnal ini berisi publikasi ilmiah hasil penelitian di bidang fisika baik yang bersifat teoritis maupun terapan.
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 3 (2018)" : 15 Documents clear
Rancang Bangun Alat Kontrol Pemakaian Energi Listrik Berbasis Mikrokontroler Atmega 328P pada Rumah Indekos Inasa, Yosafat Indra; Lapanporo, Boni Pahlanop; Sanubary, Iklas
PRISMA FISIKA Vol 6, No 3 (2018)
Publisher : Department of Physics, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.318 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai rancang bangun alat kontrol pemakaian energi listrik berbasis mikrokontroler ATmega 328P. Alat yang dibuat bertujuan untuk mengontrol pemakain energi listrik di rumah indekos dengan menggunakan sistem password administrator dan SMS administrator. Alat dilengkapi dengan Modul GSM SIM 900  sebagai penyedia informasi dan pengontrol alat dari jarak jauh. Sistem peralatan bisa bekerja dengan baik karena dukungan dari beberapa komponen elektronik seperti mikrokontroler ATMega 328P yang sudah dikemas dengan sistem minimum Arduino UNO, sensor arus, sensor tegangan, modul GSM SIM900, relay, Liquid Crystal Display (LCD), dan keypad.  Pengujian alat  terbagi menjadi dua tahap yaitu, pengujian masing-masing sensor dan pengujian alat keseluruhan. Sensor arus dan tegangan dibandingkan dengan multi function meter. Persentase error sensor arus adalah 1,27 %  dan sensor tegangan 2,05 %. Pengujian alat keseluruhan dilakukan dengan memberikan beban yang konstan. Beban konstan yang digunakan adalah 6 lampu dengan daya total 660 watt. Hasil pengujian alat dibandingkan dengan perhitungan energi secara teoritis dengan persentase error sebesar 3,44 %. Secara keseluruhan sistem yang dirancang dapat bekerja dengan baik.
Penerapan Analisis Diskriminan Terhadap Parameter Cuaca Pada Saat Gerhana Matahari Annisa, Citra Agita; Muliadi, Muliadi; Adriat, Riza
PRISMA FISIKA Vol 6, No 3 (2018)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.75 KB) | DOI: 10.26418/pf.v6i3.28891

Abstract

Penelitian tentang penerapan analisis diskriminan terhadap parameter cuaca pada saat gerhana matahari pada dua belas daerah di Indonesia telah dilakukan. Parameter yang digunakan adalah radiasi matahari, Outgoing Longwave Radiation (OLR), suhu udara, dan kelembaban udara, tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kondisi cuaca pada tanggal 8, 9, 10 Maret 2016. Hasil penelitian menunjukkan pada saat gerhana matahari radiasi matahari mengalami penurunan pada daerah Tanjung Pandan, Sampit, Palangkaraya, dan Kendawangan. Suhu udara dan kelembaban udara di semua daerah saat gerhana matahari mempunyai pola grafik yang tidak jauh berbeda dari sebelum dan setelah gerhana matahari. Data OLR pada saat gerhana matahari di setiap daerah mengalami penurunan. Hasil kontribusi terbesar terhadap parameter cuaca yang diperoleh berada di daerah Palu dan Poso sebesar 0,912, sedangkan kontribusi terkecil berada di daerah Palangkaraya sebesar 0,278.
Estimasi Potensi Tenaga Arus Laut Permukaan sebagai Pembangkit Listrik di Perairan Selatan Selat Makassar Rofiqa, Zulfa; Muliadi, Muliadi; Risko, Risko
PRISMA FISIKA Vol 6, No 3 (2018)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (651.942 KB) | DOI: 10.26418/pf.v6i3.28905

Abstract

Penelitian mengenai perhitungan potensi tenaga arus laut pemukaan sebagai pembangkit listrik di perairan selatan Selat Makassar telah dilakukan dengan menggunakan data kecepatan angin ECMWF dari tahun 2005-2016. Perhitungan dilakukan pada 10 titik lokasi dan ditinjau berdasarkan empat kondisi musim di Indonesia yaitu pada musim Barat, musim Peralihan I, musim Timur, dan musim Peralihan II. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata daya listrik saat musim Barat bernilai 21,725 Watt, musim Peralihan I 0,004 Watt, musim Timur 150,505 Watt, dan musim Peralihan II 12,34 Watt. Lokasi yang berpotensi untuk pemanfaatan energi listrik  pada musim Barat, Timur, dan Peralihan II yaitu perairan Kepulauan Masalembu (Provinsi Jawa Timur).
Rancang Bangun Alat Pasteurisasi Susu Tenaga Surya Menggunakan Sistem Kolektor Surya dan Pengukur Suhu Berbasis Sensor DS18B20 Waterproof Atikah, Nur; Lapanporo, Boni Pahlanop; Nurhasanah, Nurhasanah
PRISMA FISIKA Vol 6, No 3 (2018)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.073 KB) | DOI: 10.26418/pf.v6i3.28875

Abstract

Telah dibuat alat pasteurisasi susu tenaga surya menggunakan sistem kolektor surya dan pengukur suhu berbasis sensor DS18B20 waterproof. Aplikasi pasteurisasi yang diterapkan adalah pasteurisasi metode LTLT (Low Temperature Long Time), yaitu proses pasteurisasi dengan memanaskan susu pada suhu 60oC-65oC yang dipertahankan minimal selama 30 menit. Perancangan alat terdiri dari perancangan kolektor surya, pelat absorber, dan tangki pasteurisasi kemudian dilanjutkan pada proses pembuatan alat. Selain itu, alat ini juga dilengkapi dengan sistem pengukur suhu menggunakan sensor DS18B20 waterproof pada tangki pasteurisasi, kolektor surya, dan lingkungan. Data yang diambil berupa suhu pada kolektor surya, tangki pasteurisasi, dan lingkungan. Dari hasil pengujian yang dilakukan, suhu pasteurisasi yang dihasilkan oleh alat sebesar 63oC sampai 65oC. Efisiensi kolektor rata-rata sebesar 46,7% sedangkan efisiensi kolektor total sebesar 44%. Berdasarkan hasil uji fisik, susu pasteurisasi dapat bertahan selama 8 jam pada suhu ruang (28oC-32oC) dan 7 hari pada suhu pendingin (±10oC). Sedangkan berdasarkan hasil uji bakteri, nilai ALT dan koliform pada susu pasteurisasi telah memenuhi standar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tahun 2016 dan tidak terdapat cemaran bakteri Escherichia coli.
Kondisi Pasang Surut, Laju Arus dan Batimetri Sungai Peniti Kecamatan Segedong Kabupaten Mempawah ANDRIANSYAH, TRI; Jumarang, Muhammad Ishak; Apriansyah, Apriansyah
PRISMA FISIKA Vol 6, No 3 (2018)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.507 KB) | DOI: 10.26418/pf.v6i3.28979

Abstract

Penelitian pasang surut, laju arus dan batimetri dilaksanakan di Sungai Peniti, Kecamatan  Segedong, Kabupaten Mempawah, pada tanggal 5-19 April 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi pasang surut, laju arus dan batimetri. Pengukuran pasut dilakukan setiap 1 jam selama 15 hari menggunakan alat sistem monitoring ketinggian permukaan air dengan menggunakan mikrokontroler ATmega328P. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukan nilai MSL 1,19 m, LLWL -1,08 m, dan HHWL 3,46 m. Tipe pasang surut yang terjadi di Sungai Peniti adalah pasang surut harian tunggal (diurnal), dengan nilai bilangan Formzahl 4,75. Laju arus rata-rata saat pasang purnama 0,39 m/s dan saat surut purnama 0,37 m/s, sedangkan saat pasang perbani 0,45 m/s dan surut perbani 0,51 m/s, dengan jenis aliran transisi atau perailihan. Kedalaman Sungai Peniti sepanjang 1.000 meter pada ruas yang ditinjau berkisar 1,68 meter s.d 7,2 meter, dengan kedalaman rata-rata 3,78 meter.
Karakteristik dan Hubungan Aktivitas Petir Cloud To Ground dengan Curah Hujan (Studi Kasus Kota Pontianak dan Sekitarnya) Hidayat, Fitri Dayanti; Muliadi, Muliadi; Adriat, Riza
PRISMA FISIKA Vol 6, No 3 (2018)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.461 KB) | DOI: 10.26418/pf.v6i3.28906

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang aktivitas petir dengan curah hujan untuk mengetahui hubungan diantara keduanya. Petir merupakan proses pelepasan muatan listrik yang sangat cepat dan tidak dapat dicegah. Jenis petir Cloud to Ground (CG) merupakan petir yang berdampak langsung terhadap aktivitas manusia. Data petir yang digunakan merupakan data lightning detector dan curah hujan yang berasal dari Stasiun BMKG Supadio dan Stasiun Klimatologi Mempawah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode korelasi Spearman untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel. Hasil penelitiannya menunjukkan nilai korelasi tertinggi yaitu pada daerah Stasiun Maritim Pontianak dengan nilai r= 0,417 dan nilai korelasi terendah terjadi pada daerah Segedong dengan nilai r=0.159, nilai korelasi yang rendah menunjukkan bahwa kejadian petir dan curah hujan yang terjadi tidak cenderung lama dan awan-awan konvektif yang tidak menghasilkan hujan lebat dan petir.
Analisis Gejala Chaos pada Pendulum Nonlinear Anton, Anton; Azwar, Azrul
PRISMA FISIKA Vol 6, No 3 (2018)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.147 KB) | DOI: 10.26418/pf.v6i3.28884

Abstract

Studi parameter penyebab chaos pada pendulum nonlinear teredam terkendali telah dilakukan. Solusi persamaan gerak didapatkan secara numerik dengan bantuan metode komputasi explicit Runge-Kutta (4,5). Solusi persamaan gerak digunakan untuk menghitung koefisien Lyapunov dari masing-masing parameter. Hasil koefisien Lyapunov dianalisis dengan diagram ruang fasa, grafik hubungan sudut simpangan (θ) terhadap waktu (t), dan analisis spektrum Fourier. Hasil analisis metode dinamika nonlinear, menunjukkan untuk parameter yang menghasilkan koefisien Lyapunov positif akan menyebabkan pendulum menjadi chaos yang diperlihatkan oleh lintasan acak pada diagram ruang fasa. Selain itu, hasil spektrum Fourier juga memperlihatkan pendulum berosilasi dengan banyak sekali frekuensi osilasi. Sedangkan, hasil analisis parameter yang menghasilkan koefisien Lyapunov negatif dan nol, menyebabkan gejala periodik pada pendulum. Gejala ini diperlihatkan oleh lintasan tertutup dan berulang pada diagram ruang fasa dan hasil analisis spektrum Fourier yang menunjukkan pendulum hanya memiliki beberapa frekuensi harmonik saja.
Pengaruh El Niño Southern Oscillation (ENSO) Terhadap Curah Hujan di Kalimantan Barat Dewanti, Yanuarti Pasta; Muliadi, Muliadi; Adriat, Riza
PRISMA FISIKA Vol 6, No 3 (2018)
Publisher : Department of Physics, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (629.771 KB)

Abstract

El Niño Southern Oscillation (ENSO) merupakan salah satu gejala alam yang dapat mempengaruhi iklim secara global yang terjadi di Samudera Pasifik. Fenomena tersebut berpengaruh terhadap curah hujan di beberapa wilayah Indonesia. Pada penelitian ini telah dilakukan analisis pengaruh fenomena ENSO terhadap curah hujan di Kalimantan Barat dari tahun 1995 sampai dengan tahun 2014. Data ENSO dan data curah hujan dianalisis dengan menggunakan metode regresi linier sederhana. Selain itu juga dilakukan analisis korelasi antara indeks Nino 3.4 dan SOI dengan curah hujan pada tiap stasiun yaitu stasiun Siantan, stasiun Nangpinoh, stasiun Ketapang dan stasiun Supadio untuk mengetahui seberapa besar pengaruh fenomena ENSO terhadap curah hujan di wilayah Kalimantan Barat. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengaruh ENSO  terhadap curah hujan di setiap stasiun secara umum hampir tidak dipengaruhi oleh El Niño dan La Niña, hal tersebut diduga karena letak Kalimantan Barat yang berada di daerah ekuatorial yang mempunyai distribusi curah hujan maksimal ganda.
Estimasi Curah Hujan Di Kota Pontianak Berdasarkan Suhu, Ketebalan dan Tekanan Puncak Awan Niyati, Nurasniyati; Muliadi, Muliadi; Adriat, Riza
PRISMA FISIKA Vol 6, No 3 (2018)
Publisher : Department of Physics, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.589 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai estimasi curah hujan berdasarkan tekanan, suhu dan ketebalan  puncak awan untuk studi kasus Kota Pontianak. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik jenis awan di Kota Pontianak dan pengaruhnya terhadap curah hujan. Penelitian ini menggunakan data curah hujan yang dikorelasikan terhadap tiga variabel yaitu suhu, ketebalan dan tekanan puncak awan. Hasil yang diperoleh yaitu jenis awan yang paling banyak di Kota Pontianak pada tahun 2015 dan 2016  adalah jenis awan tinggi yaitu jenis Cirrostratus. Persentase  jenis  awan Cirrostratus pada tahun 2015 sebesar  41%  dan  tahun  2016  sebesar  49%. Hasil korelasi antara  suhu puncak awan, ketebalan puncak awan, dan tekanan puncak awan terhadap curah hujan secara berturut-turut sebesar -0,29, -0,35 dan 0,41 menunjukkan korelasi rendah. Dapat disimpulkan bahwa ketebalan puncak awan berpengaruh terhadap curah hujan karena semakin tebal awan yang terbentuk maka kemungkinan besar akan terjadi hujan dengan koefisien korelasi sebesar 0,41.
Estimasi Intensitas Radiasi Matahari di Wilayah Kota Makassar Octavianti, Angelia; Muliadi, Muliadi; Apriansyah, Apriansyah
PRISMA FISIKA Vol 6, No 3 (2018)
Publisher : Department of Physics, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.242 KB)

Abstract

Intensitas radiasi matahari sebagai salah satu parameter dari cuaca dan iklim dianalisis dengan menggunakan metode regresi non linier. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar potensi intensitas radiasi matahari sehingga bisa dimanfaatkan sebagai energi terbaharukan. Data yang digunakan yaitu data intensitas radiasi matahari dari Automatic Weather Station (AWS) dari Januari 2012 s.d Desember 2015. Data intensitas radiasi matahari dianalisis dengan 3 metode regresi non linier yaitu metode exponential, metode logarithmic, dan metode power. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa metode exponential memberikan nilai error yang lebih kecil dibandingkan dua metode lainnya. Nilai error yang diperoleh berkisar antara 0,06% s.d 100%.

Page 1 of 2 | Total Record : 15